Setelah kemaren melepas kangen dengan si
rujak cingur, sekarang giliran tahu campur yang di eksekusi. Makanan yang
terdiri dari irisan tahu, lento (perkedel singkong), daun selada, tauge, mie
dan disiram dengan kuah mirip soto dan bumbu petis... hmmm... seddeeeeep. Kali
ini aku bikin tanpa lento, karena emang aku ga terlalu suka dan lupa beli
singkongnya.
Untuk mie nya, hampir semua hasil browsingan
tahu campur pake mie kuning, padahal selama ini yang aku tau, tahu campur itu
pake soun. Seperti tahu campur favoritku di parkiran pasar besar Malang.
Meskipun cuman jualan di gerobakan dan nongkrong di parkiran dengan bangku seadanya
dan tanpa pembatas, banyak banget yang makan disitu. Termasuk aku, wajib
hukumnya kalo pas mudik, makan di parkiran situ. Satu porsi kurang, tapi malu
untuk nambah porsi kedua... hehehehe... jadi biasanya ku akalin, dateng abis
markir motor makan disitu, jalan2, kalo udah mau pulang maem lagi ke situ,
hehehehe...
Pas ngeliat selada hasil tanam hidroponic ku
udah mulai rimbun, kepikiran buat tahu campur ini. Hasil eksperimen pertama ini
kurang memuaskan, kurang sip rasanya. Belum bisa mirip sama yang diparkiran
pasar Malang, tapi lumayanlah untuk mengobati kerinduan. Mungkin juga pengaruh
dari petisnya, kemaren dengan merek yang sama buat rujak cingur, rasanya enak,
tapi di tahu campur ini rasanya cuman asin aja yang menonjol.
Bahan Kuah:
250 gr daging tetelan
2 ltr Air
Daun Bawang secukupnya, iris tipis
Seledri secukupnya, iris tipis
1 batang serai
4 lembar daun jeruk purut
1 ruas lengkuas
Bumbu halus:
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
1/2 sdt jinten, sangrai
1/2 sdt merica (aku pake merica bubuk)
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
Pelengkap:
Tahu goreng
Soun, rendam air panas, tiriskan
Tauge, siangi, rendam air panas, tiriskan
Selada cuci bersih, potong2
Kerupuk aci
Petis
Cabe keriting rebus dan bawang putih goreng, haluskan untuk sambal
Cara membuat:
Rebus daging sampai empuk. Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk purut dan lengkuas sampai matang dan wangi, masukkan ke dalam rebusan daging. Bumbui dengan gula, garam dan bumbu penyedap, rebus lagi sampai bumbu meresap.
Penyajian:
Beri 1 sdm petis dan sambal didasar piring, tata bahan pelengkap lain diatasnya, siram dengan kuah dan daging tetelan, sajikan dengan kerupuk.
250 gr daging tetelan
2 ltr Air
Daun Bawang secukupnya, iris tipis
Seledri secukupnya, iris tipis
1 batang serai
4 lembar daun jeruk purut
1 ruas lengkuas
Bumbu halus:
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
1/2 sdt jinten, sangrai
1/2 sdt merica (aku pake merica bubuk)
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
Pelengkap:
Tahu goreng
Soun, rendam air panas, tiriskan
Tauge, siangi, rendam air panas, tiriskan
Selada cuci bersih, potong2
Kerupuk aci
Petis
Cabe keriting rebus dan bawang putih goreng, haluskan untuk sambal
Cara membuat:
Rebus daging sampai empuk. Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk purut dan lengkuas sampai matang dan wangi, masukkan ke dalam rebusan daging. Bumbui dengan gula, garam dan bumbu penyedap, rebus lagi sampai bumbu meresap.
Penyajian:
Beri 1 sdm petis dan sambal didasar piring, tata bahan pelengkap lain diatasnya, siram dengan kuah dan daging tetelan, sajikan dengan kerupuk.
Selada hasil tanaman sendiri itu.... maknyussss |
0 comments :
Post a Comment