Cooking
with love...
Home » , , » Sop Banjar

Sop Banjar

Written By Farida on Monday, August 26, 2013 | 10:54 AM

Namanya memang ga setenar Soto Banjar, padahal keduanya adalah hidangan sama... persis. cuman penyajiannya saja yang berbeda. Kalau Sop Banjar pakai nasi, kalo Soto Banjar pakai irisan ketupat.
Rencana awalnya sih emang mau bikin soto banjar, tapi di pasar deket2 rumah ga nemu ketupatnya. Pas minggu kemaren juga ada beberapa undangan yang harus dihadiri (meskipun akhirnya cuman 1 undangan yang dihadiri) jadinya ga sempet lagi nyari ketupat. Yo wes lah... pake nasi aja. 


Sebenernya ga terlalu sulit bikin sop/soto banjar ini. Cuman ribetnya di rempah2nya. Ada beberapa rempah yang harus direndam air panas, baru di uleg. Karena mungkin kalo diblender aja ga bisa bener2 halus. Apalagi rempah yang bernama kas-kas, bentuknya mungil imut, kayak pasir. Ga yakin deh kalo blender bisa bikin dia hancur lembut. Tapi ada juga manfaatnya, jadi tau nama2 rempah yang beberapa masih asing. Seperti kas-kas (yang bentuknya seperti pasir tadi), ganti-ganti (bentuknya seperti irisan kulit kayu kering), kenari (yang masih bentuk dengan kulit ari, selama ini taunya kenari beli di TBK yang udah putih). Bener2 kaya rempah masakan banjar yang satu ini. Mungkin kalo ditempat lain susah nyari rempah2 yang dibutuhkan, beberapa bisa di skip, katanya sih yang penting ada kayu manis, cengkeh, kapulaga, pekak,merica dan pala. Aku aja pasrah sama penjual rempah2 di pasar, beli rempah buat soto banjar, dan beliau ngasih sudah seplastik kecil rempah lengkap. Ditawarin juga versi bubuknya, tapi aku milih yang versi utuhnya, sekalian belajar mengenali rempah2 kita.

Rempah Soto Banjar : Kas-Kas, Bunga Lawang, Ganti-ganti, Kayu manis, Merica, Adas Manis, Pala, Jintan, Cengkeh. Yang ketinggalan di foto :  Kenari dan Kapulaga

Penyajian sop banjar ku ini memang belum lengkap bener. Ada beberapa pendamping yang ketinggalan. Ada perkedel singkong/kentang. Malahan kalo di warung2/ rumah makan, umumnya juga disandingkan dengan sate ayam.

Info dari temen, ternyata soto banjar ni banyak versinya, ada yang pake susu (seperti punya saya ini), ada yang ga pake susu, kuahnya jadi bening pucat. ada juga yang pake kuning telur itik matang di blender sama bawang putih goreng, dicampur dengan kuahnya, ada yang pake kentang rebus yang dihaluskan, dicampur ke kuahnya juga. Dan mungkin masih banyak lagi versi2 yang lain. Karena aku pendatang jadi kurang tau versi2 yang lain :)

Okeh... yang versiku ini resepnya nyontoh dari Cozy Kitchen yang sedikit aku modif sesuai rempah yang kudapat dari pasar

Bahan:

1/2 ekor ayam kampung2 sdm Margarin , untuk menumis
2 liter air
1 batang kayu manis ( kira-kira sepanjang jari jempol )
2 buah kapulaga
5 buah cengkeh
1 buah pekak (Bunga lawang)
150 ml susu evaporated
Bumbu halus :

6 buah bawang merah, goreng setengah matang
3 siung bawang putih, goreng setengah matang
1 ruas jahe
5 lembar ganti-ganti, rendam air panas, ulek
1/2 buah pekak/bunga lawang/bunga sisir, rendam air panas, ulek
1/2 sdt kas-kas , ulek
5 butir merica, ulek
1 buah kenari, kupas kulit coklatnya, ulek
Sejumput jintan
sedikit pala, ulek
Gula, Garam dan penyedap rasa sesuai selera

Pelengkap:

Soun secukupnya, rendam air panas hingga mengembang
Daun bawang secukupnya, iris serong (aku ga pake, kelupaan)
Daun seledri secukupnya, cincang
1 buah wortel, belah 4, iris tipis , rebus
3 butir telur itik, rebus, kupas
Perkedel singkong/ kentang (aku ga pake)
Bawang goreng (aku ga pake)
Sambal
Jeruk nipis / limau kuit

Cara membuat:

Rebus ayam, buang kotoran yang mengapung, masak sampai ayam empuk
Tumis bumbu halus dengan margarin sampai harum dan matang, masukkan ke dalam rebusan ayam. Masak sampai bumbu meresap, masukkan susu aduk rata sampai mendidih. Matikan api. Angkat ayam, suwar-suwir.

Penyajian:

Taruh nasi (Sop) atau irisan ketupat (Soto) dalam piring, beri soun, suwiran ayam, irisan telur, wortel, siram dengan kuah. Taburi dengan daun bawang, seledri dan bawang goreng. 

Resep ini khusus saya masak untuk event 68 tahun Indonesia, Berbagi resep daerah, di Dapurmasak.com






SHARE

About Farida

0 comments :

Post a Comment